Start
Jam 07.33 WIB di depan Mesjid Al-Muhajiri Komplek BSM, rute yang dilalui
Indihiang – Manonjaya – Cimaragas – Banjar – Banjarsari – Padaherang – Kalipucang
– Karangnini – Pangandaran berjarak ± 120
km. Etape
pertama Indihiang – Banjar, Etape kedua Banjar – Padaherang, Etape ketiga
Padaherang – Kalipucang, Etape keempat Kalipucang – Pangandaran.
Pada Etape pertama berjarak ± 40 km,
semua peserta berhasil mencapai kota Banjar. Etape Banjar – Padaherang, mulai
beberapa orang di loading karena kelelahan dan kram. Etape ketiga Padaherang –
Kalipucang peserta turun kembali.
Track Banjar – Padaherang kondisi
jalan relatif datar dan lurus, kecuali di awal daerah perbatasan banjar
terdapat tanjakan yang lumayan berat tanjakan yaitu tanjakan tepungkanjut.
Ditanjakan ini harus extra hati-hati, jangan telat ngoper. Secara umum bagi
penulis track ini membosankan dan juga melelahkan.
Di Mesjid Al Ihsan Kp. Sindangherang, Kec. Padaherang, kami Istirahat untuk melakukan sholat dzuhur dan makan siang, sekitar 45 menit istirahat melepas lelah. Go...go...go... Perjalanan masih sekitar ± 30-an km lagi.
Track
yang terberat Padaherang – Kalipucang – Karangnini, merupakan tanjakan yang
panjang ± 10 km. Disini track yang cukup menantang, melelahkan tapi mengasikan
(tidak membosankan).
Setelah
saung panenjoan ±10 km timbul lagi semangat, karena sebentar lagi nyampe
turunan itu yang ditunggu-tunggu bonus besar untuk nyampe ke pangandaran.
Setelah turunan ± 5 km lagi nyampe ke garis finish pantai pangandaran mulai
lagi dilanda membosankan dan serasa lelah setaip HM jalan di lihat. Akhirnya
jam 15.37 WIB nyampe sudah di Pangandandaran. Alhamdulillah.
Besoknya
tim goweser ke pantai Karapyak perjalanan ± 20 km, dari pangandaran ke arah
karang nini, tepatnya di Desa Bagolo Kec. Kalipucang. Pantainya indah berpasir
karang putih yang masih alami dan
bersih. Kondisi jalan yang rusak sehingga pengunjungnya kurang.

Meskipun
Allah sudah mengatur rezeki kita, kita perlu menyempurnakan ikhtiar, berusaha
sebaik-baiknya.
Firman
Allah dalam Surat Ath-Thalaaq (65) :
Ayat
3 : “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang
siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)
nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.
Dari perjalanan ini ada beberapa hal yang menjadi catatan :
1.
Yakin akan pencipataan-Nya;
2.
Bersyukur akan karunia-Nya yang telah
diberikan;
3.
Berikhitiar, menyempurnakan ikhtiar;
4. Berbagi;
5.
Kebersamaan .
Alhamdulillahirobil a’lamin sebagai pemula
gowes, kami telah sampai dengan selamat dan sehat sampai dipangkuan
keluarga kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar