Agenda Cekihganteng Tour Cipatujah - Rancabuaya - Ujunggenteng, ayo siapkan diri untuk gabung

Senin, 19 November 2012

TOUR De TASIK – PANGANDARAN

Hari libur 1 Muharam 1434 H/15 November 2012, BSM Goweser mencoba track jalan raya Tasik – Pangandaran, biasanya track gunung/cross country.
Sehari sebelum keberangkatan ban diganti pakai ban untuk jalan raya karena biasa kami menggunakan sepeda MTB. Peserta tour 14 orang dari pecinta gowes Bumi Sentra Mas Indihiang Kota Tasikmalaya (BSM Gowes Club).
Start Jam 07.33 WIB di depan Mesjid Al-Muhajiri Komplek BSM, rute yang dilalui Indihiang – Manonjaya – Cimaragas – Banjar – Banjarsari – Padaherang – Kalipucang – Karangnini – Pangandaran berjarak  ± 120 km. Etape pertama Indihiang – Banjar, Etape kedua Banjar – Padaherang, Etape ketiga Padaherang – Kalipucang, Etape keempat Kalipucang – Pangandaran.

Pada Etape pertama berjarak ± 40 km, semua peserta berhasil mencapai kota Banjar. Etape Banjar – Padaherang, mulai beberapa orang di loading karena kelelahan dan kram. Etape ketiga Padaherang – Kalipucang peserta turun kembali.

Track Banjar – Padaherang kondisi jalan relatif datar dan lurus, kecuali di awal daerah perbatasan banjar terdapat tanjakan yang lumayan berat tanjakan yaitu tanjakan tepungkanjut. Ditanjakan ini harus extra hati-hati, jangan telat ngoper. Secara umum bagi penulis track ini membosankan dan juga melelahkan.


Di Mesjid Al Ihsan Kp. Sindangherang, Kec. Padaherang, kami Istirahat untuk melakukan sholat dzuhur dan makan siang, sekitar 45 menit istirahat melepas lelah. Go...go...go... Perjalanan masih sekitar ± 30-an km lagi.
Track yang terberat Padaherang – Kalipucang – Karangnini, merupakan tanjakan yang panjang ± 10 km. Disini track yang cukup menantang, melelahkan tapi mengasikan (tidak membosankan).

Setelah saung panenjoan ±10 km timbul lagi semangat, karena sebentar lagi nyampe turunan itu yang ditunggu-tunggu bonus besar untuk nyampe ke pangandaran. Setelah turunan ± 5 km lagi nyampe ke garis finish pantai pangandaran mulai lagi dilanda membosankan dan serasa lelah setaip HM jalan di lihat. Akhirnya jam 15.37 WIB nyampe sudah di Pangandandaran. Alhamdulillah.

Besoknya tim goweser ke pantai Karapyak perjalanan ± 20 km, dari pangandaran ke arah karang nini, tepatnya di Desa Bagolo Kec. Kalipucang. Pantainya indah berpasir karang putih  yang masih alami dan bersih. Kondisi jalan yang rusak sehingga pengunjungnya kurang.


ded's colectionAda hal yang menarik yang ditemui ketika istirahat sambil menunggu goweser yang lain di tanjakan kali pucang, seorang pa tua kira-kira berumur 70-an, mendorong sepeda tuanya sambil membawa pulang jualannya yaitu sapu lidi buatannya sendiri. Hampir setiap hari mendorong sepedanya yang berfungsi sebagai tongkat dan pembawa barang bawaannya naik turun karang nini – pasar kalipucang. Tanpa pantang menyerah mengarungi kehidupan demi sesuap nasi.
Meskipun Allah sudah mengatur rezeki kita, kita perlu menyempurnakan ikhtiar, berusaha sebaik-baiknya.
Firman Allah dalam Surat Ath-Thalaaq (65) :
Ayat 2 : “............. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.
Ayat 3 : “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.

Dari perjalanan ini ada beberapa hal yang menjadi catatan :
1. Yakin akan pencipataan-Nya;
2. Bersyukur akan karunia-Nya  yang telah diberikan;
3. Berikhitiar, menyempurnakan ikhtiar;
4. Berbagi;
5. Kebersamaan .

 Alhamdulillahirobil a’lamin sebagai pemula gowes, kami telah sampai dengan selamat dan sehat sampai dipangkuan keluarga kembali.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar