
Minggu ini istirahat gowes dulu, Alhamdulilah Ya Allah, dan berkat do'a rengrengan DKM dan sobat-sobat, aku mulai sembuh, haturnuhun.
Daripada bengong tidak ngikut ke JPN (gunung sawal), ku bikin posting kegiatan gowes pada bulan Oktober 2012 (akhir musim kemarau), itung-itung mempromosikan wisata di Kabupaten Tasikmalaya.
Mendengar kata curug, dalam pikiran kita akan terbayang air yang jatuh dari ketinggian. Begitu juga curug ini, Curug Dagobangkong namanya, letaknya sebelum Curug Badak yang sama-sama berlokasi di Desa Santana Mekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Perjalanan ke curug dari arah Cisayong masuk ke Jalan Ciawi - Singaparna belok kanan diperempatan Gerbang Desa Indrajaya sejauh kira-kira 5 km. kondisi jalan baik, tetapi kira-kira 2 km merupakan jalan yang hanya bisa dilalui kendaraan roda (lihat peta pada posting Jalur Cekihganteng-Curugbadak).

Akhirnya terbayar kelelahan dengan pemandangan dan suasana yang nyaman asri dan rindang membuat kita tenang dan damai. Curug dengan ketinggian lebih dari 30 m', masih sangat alami, disini juga ditemukan kelas serangga, sejenis papatong jarum (capung,
anisoptera) disini 2x lebih besar tubuhnya dari yang biasa kita temui di pesawahan, ladang atau lapangan.
Rasanya ingin cepat-cepat merasakan dinginnya air curug. Guyuran air curug memijit tubuh membuat badan menjadi relax, untuk menuju keatas batu dibawah air terjun, harus hati-hati karena banyak batu-batu dan ranting-ranting yang tajam (kurang aman/berbahaya), yang amannya berenang aja dalam kolamnya.
Kita ikut yang dilakukan BSM goweser di Curug Dagobangkong ..........
Manawi aya kordinatna Kang ?
BalasHapus